Friday, 26 February 2016

Research And Development

Research And Development
Pengertian
Metode R&D penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya Research and Development/R&D adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2013:297).Sedangkan menurut Nusa Putra (2015:67) secara sederhana R&D bisa didefinisikan sebagai metode penelitian yang secara sengaja, sistematis, bertujuan/diarahkan untuk mencari temukan, merumuskan, memperbaiki, mengembangkan, menghasilkan, menguji keefektifan produk, model, metode/strategi/cara, jasa, prosedur tertentu yang lebih unggul, baru, efektif, efisien, produktif, dan bermakna.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Metode R&D adalah metode penelitian yang sistematis yang berguna untuk menghasilkan suatu produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.
Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian  yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut.  Jadi penelitian dan pengembangan bersifat longitudinal (bertahap bisa multy years).

Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan
1.      Potensidan Masalah
Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi atau masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Sedangkan masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan dengan data empiric .
2.      Pengumpulan data
Setelah potensi dan masalah tersajikan secara factual dan uptodate selanjutnya perlu mengumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah.
3.      Desain produk
Hasil akhir dari desain adalah produk baru yang lengkap dengan spesifikasinya. Desain produk harus diwujudkan dalam gambar atau bagan sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuatnya.
4.      Validasi desain
Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai rancangan produk yang secara rasional akan lebih efektif lama atau tidak. Dikatakan rasional sebab berdasarkan pemikiran nasional bukan fakta lapangan.
5.      Revisi desain
Perbaikan desain dilakukan setelah melakukan telaah dengan pakar atau ahli dalam penelitian, setelah diketahui kelemahannya.

6.      Uji coba produk
Produk yang telah dibuat tidak bias segera diuji cobakan namun harus dibuat produk baru untuk diujicobakan.
7.      Revisi produk
Pengujian pada sampel yang terbatas menunjukkan system kinerja yang baru ternyata lebih baik dari system lama.
8.      Uji coba pemakaian
Pengujian produk dan merevisi produk yang kiranya masih terdapat kekurangan yang kurang penting.
9.      Revisi produk
Revisi produk dilakukan apabila dalam pemakaian kondisi nyata terdapat kekurangan dan kelemahan. Didalam hal ini selalu mengevaluasi system kerja.
10.  Produksi masal
Produksi masal ini dapat dilakukan apabila produk yang telah diujicobakan dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi secara masal.

Tujuan dan Contoh Penelitian Research and Develompment
Penelitian R & D dilakukan untuk menghasilkan sebuah produk yang akan digunakan dalam dunia pendidikan melalu proses yang ilmiah yang diakhiri dengan tahapan validasi.Produk-produk yang dihasilkan melalui penelitian R & D diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan.
Contoh judul penelitian dan pengembangan :
1.      Pengembangan Pola pembelajaran teknologi bagi anak-anak cacat
2.      Model penanganan sampah diperkotaan
3.      Pengembangan system pembelajaran matematika yang menyenangkan peserta didik
4.      Pengembangan sola matematika model PISA  padakonten Quantity untuk mengukur kemampuan penalaran matematis siswa Sekolah Menengah Pertama
5.      Membuatminyakbatubarasebagaipenggantiminyakbumi yang ramahlingkungan
6.      Prototipekinciranginpenggerak generator untukkeperluanpekerjaanlas
7.      Pengembangansisteminformasibencanaalam

PenelitianDesain

Metode ‘design research’ dalam pendidikan matematika merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif yang pertama kali diperkenalkan dengan istilah ‘developmental research’ oleh Hans Freudenthal di Belanda untuk mengembangkan teori RME (Realistic Mathematics Education).  
Penelitian desain untuk mendesain dan mengembangkan intervensi (seperti program,strategi belajar mengajar dan materi, produk dan system) seperti solusi masalah pendidikan yang komplek sebaik memajukan pengetahuan kita tentang karakter intervensi dan proses untuk mendesain dan mengembangkannya, atau dengan alternative untuk mendesain dan mengembangkan intervensi pendidikan (tentang contoh, proses belajar, lingkungan belajar dan lainnya) dengan tujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi teori.

Langkah-Langkah Penelitian Desain
Design research memiliki tiga fase yang saling membentuk proses siklik baik dalam setiap fase maupun dalam keseluruhan proses design research,seperti gambar di bawahini:

Penelitian desain terdiri dari beberapa fase. Dalam kasus penelitian desain sebagai satu ilmu pengembangan belajar dibedakan sebagai berikut :
1.      Fase persiapan :analisis konteks dan kebutuhan, meninjau kepustakaan, pengembangan dari konsep atau kerangka teori untuk proses pembelajaran.
2.      Pengembangan atau fase prototype :fase desain yang berulang, pengulangan yang konsisten,masing-masing menjadi mikro siklus penelitian dengan evaluasi formatif sebagai yang paling penting pada kegiatan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan dan menyempurnakan intervensi.
3.      Tahap penilaian :evaluasi sumatif untuk menyimpulkan apakah solusi atau intervensi memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan. Seperti juga fase ini sering mengakibatkan rekomendasi untuk perbaikan intervensi, kita sebut tahap ini semi summative.
Contoh :
1.      Design research in statistics education : on simbolizing and computer tools
2.      Conceptualizing matrix multiplication: A framework for student thinking, an historical analysis, and a modeling perspective
Referensi:
Putra, Nusa. 2015. “Research &DevelopmenPenelitiandanPengembangan :SuatuPengantar”. Jakarta :Rajawali Pers.
Sugiyono. 2013. “MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatifdan R& D”: Bandung :Alfabeta.
Akker Jan Van Den, TtjeerdPlomt,NienkeNieveen, dkk. 2013. Educational Design Research, Part A : An Introduction. Belanda :SLO.


No comments:

Post a Comment