Pengertian
Metode R&D
penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya Research and Development/R&D adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut
(Sugiyono, 2013:297).Sedangkan menurut Nusa Putra (2015:67) secara sederhana
R&D bisa didefinisikan sebagai metode penelitian yang secara sengaja,
sistematis, bertujuan/diarahkan untuk mencari temukan, merumuskan, memperbaiki,
mengembangkan, menghasilkan, menguji keefektifan produk, model,
metode/strategi/cara, jasa, prosedur tertentu yang lebih unggul, baru, efektif,
efisien, produktif, dan bermakna.
Dari definisi
di atas dapat disimpulkan bahwa Metode R&D adalah metode penelitian yang
sistematis yang berguna untuk menghasilkan suatu produk tertentu, dan menguji keefektifan
produk tersebut.
Untuk dapat menghasilkan
produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji
keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan
penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut. Jadi penelitian dan pengembangan bersifat
longitudinal (bertahap bisa multy years).
Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan
1.
Potensidan Masalah
Penelitian
dapat berangkat dari adanya potensi atau masalah. Potensi adalah segala sesuatu
yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Sedangkan masalah adalah penyimpangan
antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Potensi dan masalah yang
dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan dengan data empiric .
2.
Pengumpulan
data
Setelah
potensi dan masalah tersajikan secara factual dan uptodate selanjutnya
perlu mengumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan
produk tertentu yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah.
3.
Desain produk
Hasil
akhir dari desain adalah produk baru yang lengkap dengan spesifikasinya. Desain
produk harus diwujudkan dalam gambar atau bagan sehingga dapat digunakan sebagai
pegangan untuk menilai dan membuatnya.
4.
Validasi desain
Validasi
desain merupakan proses kegiatan untuk menilai rancangan produk yang secara rasional
akan lebih efektif lama atau tidak. Dikatakan rasional sebab berdasarkan pemikiran
nasional bukan fakta lapangan.
5.
Revisi desain
Perbaikan
desain dilakukan setelah melakukan telaah dengan pakar atau ahli dalam penelitian,
setelah diketahui kelemahannya.
6.
Uji coba produk
Produk
yang telah dibuat tidak bias segera diuji cobakan namun harus dibuat produk baru
untuk diujicobakan.
7.
Revisi produk
Pengujian
pada sampel yang terbatas menunjukkan system kinerja yang baru ternyata lebih baik
dari system lama.
8.
Uji coba pemakaian
Pengujian
produk dan merevisi produk yang kiranya masih terdapat kekurangan yang kurang penting.
9.
Revisi produk
Revisi
produk dilakukan apabila dalam pemakaian kondisi nyata terdapat kekurangan dan kelemahan.
Didalam hal ini selalu mengevaluasi system kerja.
10.
Produksi masal
Produksi
masal ini dapat dilakukan apabila produk yang telah diujicobakan dinyatakan efektif
dan layak untuk diproduksi secara masal.
Tujuan dan Contoh Penelitian Research
and Develompment
Penelitian R & D
dilakukan untuk menghasilkan sebuah produk yang akan digunakan dalam dunia pendidikan
melalu proses yang ilmiah yang diakhiri dengan tahapan validasi.Produk-produk
yang dihasilkan melalui penelitian R & D diharapkan dapat meningkatkan produktivitas
pendidikan.
Contoh judul penelitian
dan pengembangan :
1.
Pengembangan Pola pembelajaran
teknologi bagi anak-anak cacat
2.
Model penanganan sampah
diperkotaan
3.
Pengembangan system pembelajaran
matematika yang menyenangkan peserta didik
4.
Pengembangan sola
matematika model PISA padakonten
Quantity untuk mengukur kemampuan penalaran matematis siswa Sekolah Menengah Pertama
5.
Membuatminyakbatubarasebagaipenggantiminyakbumi
yang ramahlingkungan
6.
Prototipekinciranginpenggerak
generator untukkeperluanpekerjaanlas
7.
Pengembangansisteminformasibencanaalam
PenelitianDesain
Metode ‘design
research’ dalam pendidikan matematika merupakan salah satu jenis penelitian
kualitatif yang pertama kali diperkenalkan dengan istilah ‘developmental research’
oleh Hans Freudenthal di Belanda untuk mengembangkan teori RME (Realistic
Mathematics Education).
Penelitian desain
untuk mendesain dan mengembangkan intervensi (seperti program,strategi belajar mengajar
dan materi, produk dan system) seperti solusi masalah pendidikan yang komplek sebaik
memajukan pengetahuan kita tentang karakter intervensi dan proses untuk mendesain
dan mengembangkannya, atau dengan alternative untuk mendesain dan mengembangkan
intervensi pendidikan (tentang contoh, proses belajar, lingkungan belajar dan lainnya)
dengan tujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi teori.
Langkah-Langkah Penelitian
Desain
Design
research memiliki tiga fase yang saling membentuk proses
siklik baik dalam setiap fase maupun dalam keseluruhan proses design
research,seperti gambar di bawahini:
Penelitian desain
terdiri dari beberapa fase. Dalam kasus penelitian desain sebagai satu ilmu pengembangan
belajar dibedakan sebagai berikut :
1.
Fase persiapan :analisis konteks dan kebutuhan,
meninjau kepustakaan, pengembangan dari konsep atau kerangka teori untuk proses
pembelajaran.
2.
Pengembangan atau fase prototype :fase desain
yang berulang, pengulangan yang konsisten,masing-masing menjadi mikro siklus penelitian
dengan evaluasi formatif sebagai yang paling penting pada kegiatan penelitian
yang bertujuan untuk meningkatkan dan menyempurnakan intervensi.
3.
Tahap penilaian :evaluasi sumatif untuk menyimpulkan
apakah solusi atau intervensi memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.
Seperti juga fase ini sering mengakibatkan rekomendasi untuk perbaikan intervensi,
kita sebut tahap ini semi summative.
Contoh :
1.
Design research
in statistics education : on simbolizing and computer tools
2.
Conceptualizing
matrix multiplication: A framework for student thinking, an historical
analysis, and a modeling perspective
Referensi:
Putra, Nusa. 2015. “Research
&DevelopmenPenelitiandanPengembangan :SuatuPengantar”. Jakarta
:Rajawali Pers.
Sugiyono. 2013. “MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatifdan R&
D”: Bandung :Alfabeta.
Akker Jan Van
Den, TtjeerdPlomt,NienkeNieveen, dkk. 2013. Educational
Design Research, Part A : An Introduction. Belanda :SLO.
No comments:
Post a Comment