Saturday, 24 October 2015

Instrumen Penelitian Dokumentasi

Instrumen Penelitian Dokumentasi

1.    Dokumentasi
·           Dokumentasi adalah tipe data berupa catatan yang ditulis tangan tentang berbagai dokumen atau dokumen yang dipindai dengan optik.
·           Definisi tipe data catatan publik misalnya notulen rapat dan pribadi misalnya catatan harian yang tersedia bagi peneliti.

a.    Jenis pengumpulan dokumentasi :
1)     Buat jurnal (catatan harian) selama penelitian.
2)     Perintahkan seseorang partisan untuk membuat catatan harian selama penelitian.
3)     Mengumpulkan surat pribadi dari partisipan.
4)     Menganalisis dokumen public (misalnya, memo resmi, notulen rapat, rekaman atau bahan arsip).
5)     Menganalisis dokumen sekolah (misalnya, presensi, tingkat retensi, tingkat dropout, atau rujukan kedisiplinan).
6)     Memeriksa autobiografi dan biografi.
7)     Mengumpulkan atau menggambar peta dan bagan tempat duduk.
8)     Memeriksa portofolio atau contoh hasil karya siswa yang tidak terlalu formal.
9)     Mengumpulkan surel atau data elektronik.
b.    Kelebihan  dan kelemahan dokumentasi:
       Berikut ini adalah kelebihan dari data dokumentasi :
1)     Dokumen merepresentasikan sumber yang baik untuk data teks (kata) untuk penelitian kualitatif.
2)     Dokumen menggunakan bahasa dan kata-kata partisipan, yang biasanya memberikan perhatian yang cermat terhadap dokumen itu sendiri.
3)     Dokumen siap dianalisis tanpa transkripsi seperti yang dibutuhkan pada data observasi dan wawancara.
       Berikut ini adalah kekurangan dari data dokumentasi :
1)     Dokumen kadang sulit ditemukan dan diperoleh. Informasi mungkin tidak tersedia bagi publik. Informasi berlokasi dalam arsip di tempat jauh yang mengharuskan peneliti menempuh perjalanan yang makan waktu dan bisa mahal.
2)     Kemungkinan dokumen bisa tidak lengkap, tidak autentik, atau tidak akurat.
c.    Mengumpulkan dokumentasi dalam penelitian kuantitatif:
1)     Mengidentifkasi tipe dokumen yang dapat memberikan informasi yang berguna untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian kualitatif Anda.
2)     Mempertimbangkan dokumen publik dan dokumen pribadi sebagai sumber informasi untuk penelitian Anda.
3)     Setelah dokumen ditemukan, mencari izin menggunakannya dari individu berwenang yang tepat, yang bertanggung jawab atas bahan-bahan itu.
4)     Jika Anda meminta partisipan untuk membuat catatan harian, berikan instruksi spesifik tentang prosedurnya. Pedoman-pedoman ini mungkin termasuk topic dan format apa yang akan digunakan, panjang entri jurnal, dan pentingnya menuliskan pikiran mereka secara jelas.
5)     Setelah Anda mendapatkan izin untuk menggunakan dokumen, periksa akurasi, kelengkapan, dan kegunaannya dalam menjawab pertanyaan penelitian Anda.
6)     Mencatat informasi dari dokumen. Proses ini bisa memiliki beberapa bentuk, termasuk membuat catatan tentang dokumen atau, bilamana mungkin, memidai secara optik sehingga tercita fail teks (kata-kata) untuk masing-masing dokumen. Anda dapat memindai cerita di surat kabar untuk membentuk basis-data teks kualitatif.


Daftar Pustaka
Creswell, J.W. 2015. RISET PENDIDIKAN, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Riset Kualitatif dan Kuantitatif Edisi Kelima. (Terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Creswell, J. W. (2012). Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research (4th Eds.). Boston, MA: Pearson Education

Sahayu, W. (n. d.) Metodologi penelitian. Diakses tanggal 11 Oktober 2015 dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/dra-wening-sahayu-mpd/metodologi-penelitian.pdf.


1 comment: