Instrumen Penelitian Dokumentasi
1. Dokumentasi
·
Dokumentasi
adalah tipe data berupa catatan yang ditulis tangan tentang berbagai dokumen
atau dokumen yang dipindai dengan optik.
·
Definisi
tipe data catatan publik misalnya notulen rapat dan pribadi misalnya catatan
harian yang tersedia bagi peneliti.
a. Jenis pengumpulan dokumentasi :
1) Buat jurnal (catatan harian) selama penelitian.
2) Perintahkan seseorang partisan untuk membuat catatan
harian selama penelitian.
3) Mengumpulkan surat pribadi dari partisipan.
4) Menganalisis dokumen public (misalnya, memo resmi,
notulen rapat, rekaman atau bahan arsip).
5) Menganalisis dokumen sekolah (misalnya, presensi, tingkat
retensi, tingkat dropout, atau rujukan kedisiplinan).
6) Memeriksa autobiografi dan biografi.
7) Mengumpulkan atau menggambar peta dan bagan tempat duduk.
8) Memeriksa portofolio atau contoh hasil karya siswa yang
tidak terlalu formal.
9) Mengumpulkan surel atau data elektronik.
b. Kelebihan dan kelemahan dokumentasi:
Berikut ini adalah kelebihan dari data
dokumentasi :
1) Dokumen merepresentasikan sumber yang baik untuk data
teks (kata) untuk penelitian kualitatif.
2) Dokumen menggunakan bahasa dan kata-kata partisipan, yang
biasanya memberikan perhatian yang cermat terhadap dokumen itu sendiri.
3) Dokumen siap dianalisis tanpa transkripsi seperti yang
dibutuhkan pada data observasi dan wawancara.
Berikut ini
adalah kekurangan dari data dokumentasi :
1) Dokumen kadang sulit ditemukan dan diperoleh. Informasi
mungkin tidak tersedia bagi publik. Informasi berlokasi dalam arsip di tempat
jauh yang mengharuskan peneliti menempuh perjalanan yang makan waktu dan bisa
mahal.
2) Kemungkinan dokumen bisa tidak lengkap, tidak autentik,
atau tidak akurat.
c. Mengumpulkan dokumentasi dalam penelitian
kuantitatif:
1) Mengidentifkasi tipe dokumen yang dapat memberikan
informasi yang berguna untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian
kualitatif Anda.
2) Mempertimbangkan dokumen publik dan dokumen pribadi
sebagai sumber informasi untuk penelitian Anda.
3) Setelah dokumen ditemukan, mencari izin menggunakannya
dari individu berwenang yang tepat, yang bertanggung jawab atas bahan-bahan
itu.
4) Jika Anda meminta partisipan untuk membuat catatan
harian, berikan instruksi spesifik tentang prosedurnya. Pedoman-pedoman ini
mungkin termasuk topic dan format apa yang akan digunakan, panjang entri
jurnal, dan pentingnya menuliskan pikiran mereka secara jelas.
5) Setelah Anda mendapatkan izin untuk menggunakan dokumen,
periksa akurasi, kelengkapan, dan kegunaannya dalam menjawab pertanyaan
penelitian Anda.
6) Mencatat informasi dari dokumen. Proses ini bisa memiliki
beberapa bentuk, termasuk membuat catatan tentang dokumen atau, bilamana
mungkin, memidai secara optik sehingga tercita fail teks (kata-kata) untuk
masing-masing dokumen. Anda dapat memindai cerita di surat kabar untuk
membentuk basis-data teks kualitatif.
Daftar Pustaka
Creswell, J.W. 2015. RISET PENDIDIKAN, Perencanaan, Pelaksanaan, dan
Evaluasi Riset Kualitatif dan Kuantitatif Edisi Kelima. (Terjemahan).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Creswell, J. W. (2012). Planning, conducting, and evaluating
quantitative and qualitative research (4th Eds.). Boston, MA:
Pearson Education
Sahayu, W. (n. d.) Metodologi penelitian. Diakses tanggal
11 Oktober 2015 dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/dra-wening-sahayu-mpd/metodologi-penelitian.pdf.
terimakasih. saya ngerasa tercerahkan seqaliii
ReplyDelete