Sunday, 11 October 2015

Media Pembelajaran Berbasis Audio

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO

A.Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Audio
Media berasal dari bentuk jamak dari kata medium yang berarti perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim (pendidik) menuju penerima (peserta didik). Sedangkan audio berasal dari kata audiable, yang artinya suara yang dapat didengarkan secara wajar oleh telinga manusia. Jadi media audio (media dengar) adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran. Dengan kata lain, media jenis ini hanya melibatkan indera dengar dan memanipulasi unsur bunyi atau suara. Adapun kaitannya dalam dunia pendidikan, maka media pembelajaran berbasis audio yaitu sarana yang digunakan untuk menyampaikan rangkaian pesan materi pembelajaran melalui suara-suara yang direkam menggunakan alat perekam suara, kemudian diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat pemutarnya.

B. Jenis Media Pembelajaran Berbasis Audio
Jenis media audio dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a.    Radio
Radio merupakan alat elektronik yang digunakan untuk mendengar berita secara aktual, mengetahui informasi serta peristiwa-peristiwa penting dan baru.
·           Kelebihan menggunakan media radio, yaitu:
1.         Harga relatif murah
2.         Sifatnya mudah dipindahkan
3.         Bisa mengatasi masalah waktu jika digunakan bersama-sama;
4.         Mengembangkan daya imajinasi anak;
5.         Dapat merangsang partisipasi aktif
6.         Dapat memusatkan perhatian siswa.
·           Kelemahan menggunakan media radio, antara lain:
1.         Sifat komunikasinya satu arah
2.         Biasanya siaran disentralisasikan sehingga guru tidak dapat mengontrol; dan
3.         Penjadwalan pembelajaran dan siaran sering menimbulkan masalah.

b.    Alat Perekam Pita Magnetik  (tape recorder)
Alat ini digunakan untuk merekam suara. Dalam proses pembelajaran, alat ini lebih efektif karena dapat diputar berulang-ulang sesuai dengan keinginan. Pesan dan isi pelajaran yang telah terekam dimaksudkan untuk merangsang perasaan, perhatian dan kemauan sebagai upaya mendukung terjadinya proses belajar.
·           Kelebihan dari cassette tape recorder yakni:
1.         memiliki fungsi ganda yang efektif
2.         cepat dan praktis
3.         dapat diputar berulang tanpa mempengaruhi suara
4.         digunakan sewaktu-waktu
5.         mudah diperbanyak/direproduksi
6.         mudah menggunakan.
·           Sedangkan keterbatasannya sebagai berikut:
1.         rekaman hanya memberikan konsumsi suara saja
2.         komunikasi hanya satu arah saja
3.         pita kaset suara memiliki kekuatan terbatas.
4.         tidak memiliki jangkauan yang luas.
c.    Laboratorium Bahasa
Alat ini digunakan untuk melatih siswa mendengarkan dan berbicara dengan bahasa asing. Penggunaan alat ini yaitu, siswa duduk sendiri-sendiri pada bilik yang dilengkapi dengan headphone.  Penggunaan media audio memberikan kesan yang menarik bagi kebanyakan siswa. Segala jenis bunyi, nada, irama, musik biasanya diciptakan untuk diingat.
·      Seorang auditorial dapat dicirikan sebagai berikut:
a. Perhatiannya mudah terpecah;
b. Berbicara dengan pola berirama;
c. Belajar dengan cara mendengar, menggerakan bibir/bersuara saat membaca;
d. Berdialog secara internal dan eksternal.

C.   Manfaat Media Pembelajaran Berbasis Audio
Adapun manfaat media audio, antara lain:
1.     Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian.
2.     Mengikuti pengarahan.
3.     Melatih daya analisis.
4.     Menentukan arti dan konteks.
5.     Memilah informasi dan gagasan.
6.     Merangkum, mengingat kembali dan menggali informasi.
7.      Siswa dapat berfikir dengan baik
8.      Dapat menumbuhkan daya ingat peserta didik
9.      Dapat menumbuhkadaya imajinasi peserta didik
10.  Dapat mempertajam pendengaran peserta didik.

D.    Tahapan Pengembangan Media Audio untuk Pembelajaran di Kelas
Sebagaimana tahapan pengembangan media pembelajaran yang lain, tahapan pengembangan media pembelajaran berbasis audio secara umum juga terdiri dari 3 tahapan, yaitu:
1.  Perencanaan (Planning). Pada proses perencanaan ini, meliputi kegiatan-kegiatan penentuan tujuan media audio, analisis sasaran dalam hal ini siswa, penentuan materi media audio yang akan direkam, penentuan format audio, hingga penulisan skrip (naskah) yang akan direkam.
2.  Produksi (Production). Pada proses produksi, terdiri dari beberapa kegiatan yaitu kegiatan perekaman atau recording, sehingga seluruh program yang telah direncanakan dapat direkam menurut format yang telah ditentukan, kemudian proses editing, hingga proses penggandaan bila dibutuhkan.
3.  Evaluasi (Evaluation). Kegiatan tahap akhir ini mempunyai tujuan untuk menilai suatu program atau media audio yang telah diproduksi apakah nantinya program atau media audio tersebut perlu direvisi atau disempurnakan lagi ataukah sudah cukup bagus untuk dimanfaatkan dalam kegiatan belajar (KBM) di kelas.

E.   Unsur-unsur dalam Proses Mendengarkan
Unsur-unsur dalam proses mendengarkan, yaitu:
1.      Kemampuan mendengar
2.      Kemampuan memperhatikan
3.      Kemampuan memahami: sebagai proses pemberian makna pada kata yang kita dengar.
4.     Kemampuan mengingat: menyimpan informasi untuk di peroleh kembali.

F.    Kelebihan Media Audio
   Kelebihan Media Audio , Sadiman  ( 2005 : 50 ) , adalah :
1.Harga murah dan variasi program lebih banyak dari pada TV.
2.Sifatnya mudah untuk dipindahkan.
3.Dapat digunakan bersama – sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang atau diputar kembali.
4.Dapat merangsang partisifasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
5.Dapat memusatkan perhatian siswa seperti membaca puisi, sastra, menggambar musik dan bahasa
6.Dapat menggantikan Guru dengan lebih baik, misalnya menghadirkan ahli dibidang – bidang tertentu, sehingga kelemahan guru dalam mengajar  tergantikan.             
7.Pelajaran lewat radio bisa lebih bermutu baik dari segi ilmiah maupun metodis. Ini mengingat Guru kita terkadang jarang mempunyai waktu yang luang dan sumber untuk mengadakan penelitian.
8.Dapat menyajikan laporan seketika, karena biasanya siaran – siaran yang aktual itu dapat memberikan kesegaran pada sebagian besar topik.
9.Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.

Kelebihan Media Audio, Arsyad ( 2003 : 45 ) , adalah :
1.     Merupakan  peralatan   yang     sangat   murah   dan  lumrah  sehingga   mudah  dijangkau oleh masyarakat.
2.Rekaman  dapat  digandakan  untuk keperluan  perorangan sehingga  isi  pesan  dapat berada ditempat secara bersamaan.
3.Merekam     peristiwa    atau    isi    pelajaran     untuk   digunakan     kemudian.
4.Rekaman dapat digunakan sendiri sebagai alat diagnosis guna untuk membantu meningkatkan       keterampilan        membaca,    mengaji        dan     berpidato.
5. Dalam pengoperasiannya relatif sangat mudah.                
G.  Kekurangan Media Audio
Kekurangan Media Audio, Arsyad( 2003 : 46 ) , adalah :
1.    Sifat komunikasinya hanya satu arah
2.     Dalam suatu rekaman sulit menemukan lokasi suatu pesan atau informasi, jika pesan atau informasi tersebut berada ditengah – tengah pita, apalagi jika radio, tape tidak memiliki angka – angka penentuan putaran.
3.    Kecepatan rekaman dan pengaturan trek yang bermacam – macam menimbulkan kesulitan untuk memainkan kembali rekaman yang direkam pada suatu mesin perekam yang berbeda.
Sedangkan menurut Rivai ( 2005 : 131 ) penggunaan Media Audio dalam dunia  pengajaran memiliki kekurangan antara lain :
1.    Memerlukan suatu pemusatan pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar khusus.
2.    Media Audio yang menampilkan symbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah abstrak, sehingga pada hal – hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.
3.    Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaan  pembendaharaan kata – kata  atau  bahasa,  serta  susunan  kalimat.
4.    Media  ini hanya  akan  mampu  melayani  secara  baik bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak.

5.    Penampilan melalui ungkapan perasaan atau symbol analog lainnya dalam bentuk suara harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman  analog tersebut pada si penerima. Bila   tidak bisa maka akan terjadi  kesalah pahaman.

No comments:

Post a Comment