Sunday, 11 October 2015

Media Pembelajaran

MEDIA AUDIO VISUAL DIAM

Media audio visual diam yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam. Seperti:
1.    Film Bingkai (Sound Slides)
Film bingkai adalah suatu film yang transparanberukuran 35 mm yang biasanya dibungkus bingkai merukuran 2x2 inchi yang terbuat dari karton atau plastik. Ada program yang selesai dalam 1 menit, tapi ada pula yang hingga 1 jam atau lebih. Namun yang lazim, satu program bingkai suara lamanya berkisar antara 10-30 menit. Jumlah gambar dalam satu programpun bervariasi, ada yang hanya 10 buah tetapi ada yang juga sampai 160 buah atau lebih.
a.       Kelebihan film bingkai
1)   Materi pelajaran yang sama dapat disebarkan ke seluruh siswa secara serentak.
2)   Perhatian anak-anak dapat dipusatkan pada satu butir tertentu, sehingga dapat menghasilkan keseragaman pengamatan.
3)   Fungsi berfikir penonton dapat dirangsang dan dikembangkan secara bebas.
4)   Fim bingkai berada dalam kendali guru.
5)   Penyajiannya dapat dilakukan secara klasikal maupun individu.
6)   Penyimpanan mudah (praktis).
7)   Dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan indera.
8)   Mudah direvisi atau diperbaiki, baik secara visual maupun audionya.
9)   Relatif sederhana dan murah dibandingkan media televisi ataupun film
10)    Program dibuat dalam waktu singkat.
b.      Kekurangan film bingkai suara
1)   Program film bingkai yang terdiri dari gambar-gambar lepas mudah hilang ataupun tertukar apabila penyimpanannya kurang baik.
2)   Hanya mampu menyajikan objek-objek secara diam (still).
3)   Penggunaan program slide suara memerlukan ruangan yang gelap. Apabila tidak, maka gambar yang diproyeksikan kurang jelas.
4)   Dibandingkan dengan gambar, foto, bagan atau papan flanel, pembuatan film bingkai suara biayanya lebih mahal.

2.      Film Rangkai Suara
Berbeda dengan film bingkai, gambar (frame) dalam film rangkai berurutan yang merupakan satu kesatuan.ukurannya sama dengan film bingkai, yaitu 35 mm. Jumlah gambar 1 rol film rangkai antara 50 -75 gambardengan panjang kurang lebih 100 sampai dengan 130 mm, tergantung pada isi film itu.
a.       Kelebihan film rangkai suara
1)        Kecepatan penyajian film rangkai bisa diatur.
2)        Semua kelebihan non projected still picture dimiliki oleh film rangkai
3)        Film rangkai dapat mempersatukan berbagai media pendidikan yang berada dalam satu rangkaian.
4)        Cocok untuk mengajarkan ketrampilan
5)        Ututan gambar sudah pasti karena film rangkai merupakan satu kesatuan.
6)        Penyimpanan mudah.
7)        Reproduksi dalam jumlah besar relatif lebih mudah, karena film rangkai tidak perlu dibingkai.
8)        Dapat untuk belajar kelompok maupun individu.
b.      Kelemahan yang pokok dibandingkan film bingkai adalah film rangkai sulit diedit atau direvisi karena sudah merupakan satu rangkaian, sukar dibuat sendiri secara lokal dan memerlukan peralatan laboratorium yang dapat mengubah film bingkai ke film rangkai.



3.      Media Transparasi
Media Transparasi atau overhead transparency (OHT) sering juga disebut dengan nama perangkat kerasnya yaitu OHP (overhead projector). Media Transparasi adalah media visual proyeksi, yang dibuat di atas bahan transparan, biasanya film acetate atau plastic berukuran 8.5 inchi x 11 inchi. Sebagai perangkat lunak yang berisi pesan-pesan tersebut memerlukan alat khusus untuk memproyeksikannya, yaitu OHP.
OHP adalah alat yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memproyeksikan transparasi kearah layar lewat atas atau samping kepala orang yang menggunakannya.
a.       Kelebihan dari media transparasi adalah sebagai berikut:
1)        Gambar yang diproyeksikan lebih jelas disbanding gambar di papan. Ruang tak perlu digelapkan, sehingga siswa dapat melihat sambil mencatat.
2)        Guru sambil mengajar dapat berhadapan dengan siswa.
3)        Benda-benda kecil dapat diproyeksikan hanya dengan meletakkannya di atas OHP, walaupun hasilnya berupa baying-bayang.
4)        Memungkinkan penyajian diskriminasi warna dan menarik minat-minat siswa.
5)        Tidak memerlukan tenaga bantuan operator dalam menggunakan OHP karena mudah dioperasikan.
6)        Lebih sehat daripada papan tulis.
7)        Praktis dapat dipergunakan untuk semua ukuran kelas ruangan.
8)        Mempunyai variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak membosankan, terutama untuk proses yang kompleks dan vertahap.
9)        Menghemat tenaga dan waktu karena dapat dipakai berulang-ulang.
10)    Sepenuhnya di bawah control guru.
11)    Dapat dipakai sebagai petunjuk sistematika penyajian guru, dan apabila menggunakan bingkai, catatan-catatan tambahan untuk mengingatkan guru dapat dibuat di atasnya.
12)    Dapat menstimulasi efek gerak yang sederhana dan warna pada proyeksinya dengan menambahkan alat penyajian tertentu.



b.      Kelemahan-kelemaha media transparansi antara lain:
1)        Transparansi memerlukan peralatan khusus untuk memproyeksikannya (OHP) sedang OHP itu sendiri kadang-kadang sulit dicari suku cadangnya di tempat-tempat tertentu.
2)        Transparansi memerlukan waktu, usaha dan persiapan yang baik, terlebih menggunakan teknik penyajian yang komplek.
3)        Karena lepas, transparansi menuntut cara kerja yang sistematis dalam penyajiannya, bila tidak penyajian bias kacau.
4)        Jika teknik pemanfaatan serta potensinya kurang dikuasai, ada kecenderungan OHP dipakai sebagai pengganti papan tulis dan siswa cenderung bersikap pasif.

4.      Proyektor Tak Tembus Pandang (Opaque Projector)
Proyektor tak tembus pandang adalah alat untuk memproyeksikan bahan bukan transparan, tetapi bahan – bahan tidak tembus pandang (Opaque Projector). Benda – benda tersebut adalah benda datar, tiga dimensi seperti mata uang, model, serta warna dan anyaman dapat diproyeksikan.
Kelebihan proyektor tak tembus pandang sebagai media pendidikan adalah bahan cetak pada buku, majalah, fotografis, bagan, diagram, atau peta dapat diproyeksikan secara langsung tanpa dipindahkan kedalam transparan terlebih dahulu. Jadi, benda tersebut sangat memudahkan. Selain itu kelebihan proyektor tak tembus pandang ialah :
a.       Dapat digunakan untuk hampir semua bidang studi yang ada dikurikulum.
b.      Dapat memperbesar benda yang kecil menjadi sebesar papan, sehingga bahan yang semula hanya untuk individu jadi untuk seluruh kelas.
Kelemahannya adalah bahwa proyektor tembus pandang tidak seperti OHP harus digunakan diruangan yang gelap.

5.      Mikrofis (Microfiche)
Ialah lembaran film transparan terdiri dari lambang – lambang visual (grafis maupun verbal) yang diperkecil sedemikian rupa sehingga tak dapat dibaca dengan mata telanjang. Ukurannya ada beberapa macam, bisa 3x5 inchi, 6x8 inchi atau 4x6 inchi.
Keuntungan terbesar dari alat ini adalah dapat menghemat ruangan. Halaman cetak yang besar dapat diringkas dalam bentuk film yang baik dengan perbandingan 1:12 yang selanjutnya bisa dikembalikan lagi kebentuk semula dengan memproyeksikan ke layar.
a.         Keuntungan mikrofis yang lain adalah :
1)   Mudah di copy cetak dan diduplikasi dengan biaya yang relatif murah.
2)   Bisa diproyeksikan ke layar lebar
3)   Karena dalam bentuk lembaran, ringkas, hemat tempat dan praktis untuk dikirim
4)   Informasi kepustakaan yang terletak dibagiian atas lembaran mudah untuk diidentifikasi.
b.         Kelemahan mikrofis yang perlu diperhatikan adalah :
1)      Pembuatan masternya mahal
2)      Mudah hilang
3)      Bila telah banyak, sulit memfilenya sehingga mudah salah masuk filing.


Sumber : Media Pendidikan, Dr. Arief S. Sadiman, M. Sc. Dkk. 2011, Jakarta: Rajawali Pers.

No comments:

Post a Comment